Kamis, 03 Maret 2022

[ 3 MARET 2022] HARI RAYA NYEPI 1944

 


 

[HARI RAYA NYEPI – 3 MARET 2022]

“Rahajeng Nyepi, dumogi Ida sang Hyang Widhi Wasa mapaica karahayun lan kerahajengan”


Hari Raya Nyepi adalah hari pergantian tahun Saka (Isakawarsa) yang dirayakan setiap satu tahun sekali yang jatuh pada sehari sesudah tileming kesanga pada penanggal 1 sasih Kedasa. Nyepi memiliki filosofi dimana umat Hindu memohon kepada Tuhan, Ida Sang Hyang Widhi Wasa, untuk melakukan penyucian Buana Alit (manusia) dan Buana Agung (alam dan seluruh isinya). Nyepi mengandung arti sepi atau sunyi, dan dirayakan setiap 1 tahun saka. Pada saat Nyepi tidak boleh melakukan aktifitas seperti pada umumnya, seperti keluar rumah (kecuali sakit dan perlu berobat), menyalakan lampu, bekerja dan sebagainya.

Tujuan hari suci nyepi adalah agar tercipta suasana sepi, sepi dari hiruk pikuknya kehidupan dan sepi dari semua nafsu atau keserakahan sifat manusia untuk menyucikan Bhuwana Agung (alam semesta) dan Bhuwana Alit (manusia). Sebelum hari raya Nyepi, dilaksanakan serangkaian upacara dan upakara yang bermaksud agar Penyucian Buana Alit dan Buana Agung berjalan dengan lancar. Rangkaian upacara tersebut berbeda-beda, tergantung dari Genius Local Wisdom dan urun rembug masing-masing daerah serta kebijaksanaan yang ditetapkan bersama. Hari Raya Nyepi khususnya di Bali memiliki beberapa tahapan. Dimulai dari Upacara Melasti, Mecaru, dan Pengerupukan. Kemudian diikuti oleh puncak Hari Raya Nyepi itu sendiri. Dan terakhir disebut dengan Ngembak Geni. Kami keluarga besar UKM PSM Paranada mengucapkan Selmat Hari Raya Nyepi bagi yang merayakan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

[ 25 DESEMBER 2023 ] HARI NATAL

  [ 25 DESEMBER 2023 ] HARI NATAL Natal merupakan perayaan umat kristiani untuk memperingati kelahiran Yesus Kristus. Dalam perayaan kelahir...